Halo selamat datang di BlackCatCafe.ca
Halo, selamat datang di BlackCatCafe.ca. Kali ini kami akan membahas tema yang cukup sensitif dan hangat diperbincangkan, yaitu tentang kesesatan ajaran Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Isu ini telah menjadi perhatian serius dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang telah mengeluarkan Fatwa tentang Kesesatan LDDI pada tahun 2007.
Dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas tentang kesesatan ajaran LDDI menurut MUI. Kami akan membahas tentang sejarah, ajaran, dan berbagai kesesatan yang terdapat dalam ajaran LDDI. Kami juga akan menyajikan pandangan para ahli dan pendapat masyarakat tentang isu ini.
Kami mengajak Anda untuk mengikuti pembahasan ini dengan seksama. Dengan memahami kesesatan ini, kita dapat melindungi diri dan keluarga kita dari ajaran yang menyesatkan. Kami juga berharap artikel ini dapat menjadi bahan diskusi yang bermanfaat bagi kita semua.
Pendahuluan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan lembaga keagamaan yang berwenang mengeluarkan fatwa tentang masalah-masalah keagamaan di Indonesia. Pada tahun 2007, MUI mengeluarkan Fatwa Nomor 1/MUNAS-VII/MUI/II/2007 tentang Kesesatan LDDI. Fatwa ini dikeluarkan setelah MUI melakukan kajian mendalam terhadap ajaran LDDI dan menemukan adanya beberapa penyimpangan dari ajaran Islam yang benar.
Fatwa MUI tentang Kesesatan LDDI menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Ada yang mendukung fatwa tersebut, namun ada juga yang menentangnya. Namun, terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, Fatwa MUI tetap menjadi rujukan penting bagi umat Islam di Indonesia dalam memahami ajaran LDDI.
Dalam fatwanya, MUI menyebutkan beberapa kesesatan ajaran LDDI, di antaranya adalah:
- Menjadikan ajaran Islam sebagai bagian dari agama baru yang bernama “Islam Jamaah”.
- Menganggap bahwa Nabi Muhammad SAW bukanlah nabi terakhir.
- Menghalalkan riba dan perzinaan.
- Menolak mengikuti ajaran ulama dan menolak pendapat yang berbeda dengan ajaran LDDI.
- Membentuk negara di dalam negara dan menolak sistem demokrasi.
- Mengajarkan bahwa LDDI adalah satu-satunya kelompok yang selamat pada hari kiamat.
- Mengkafirkan umat Islam yang tidak mengikuti ajaran LDDI.
Kesesatan-kesesatan tersebut sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang benar. Oleh karena itu, MUI mengimbau seluruh umat Islam untuk mewaspadai dan menjauhi ajaran LDDI.
Sejarah LDDI
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) didirikan pada tahun 1972 oleh Nurhasan Ubaidah. Awalnya, LDDI bernama Komunitas Mualaf. Namun, pada tahun 1990, LDDI resmi berganti nama menjadi Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
LDII merupakan organisasi keagamaan yang bergerak di bidang dakwah dan pendidikan Islam. LDII memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia, bahkan di beberapa negara lain. LDII dikenal dengan ajarannya yang kontroversial, sehingga sering mendapat sorotan dari berbagai pihak.
LDII mengklaim bahwa ajarannya merupakan ajaran Islam yang benar dan sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah. Namun, MUI menilai bahwa ajaran LDDI banyak menyimpang dari ajaran Islam yang benar.
Ajaran LDDI
Ajaran LDDI banyak dipengaruhi oleh ajaran Islam Jamaah yang dibawa oleh Nurhasan Ubaidah. Islam Jamaah merupakan ajaran yang menggabungkan unsur-unsur Islam, Kristen, dan ajaran lokal Jawa. Ajaran ini banyak dianut oleh masyarakat Jawa pada masa kolonial Belanda.
Berikut ini adalah beberapa pokok ajaran LDDI:
- Allah SWT adalah Tuhan yang Esa dan tidak beranak dan tidak diperanakkan.
- Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul terakhir.
- Al-Qur’an adalah kitab suci terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
- Sunnah adalah ajaran dan perilaku Nabi Muhammad SAW yang menjadi pedoman bagi umat Islam.
- Iman adalah percaya kepada Allah SWT, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan qada dan qadar.
- Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian, toleransi, dan persaudaraan.
- Umat Islam harus bersatu dan bekerja sama untuk membangun masyarakat yang adil dan sejahtera.
Kelebihan LDDI
Meskipun banyak dikritik karena ajarannya yang kontroversial, LDDI juga memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah:
- LDII memiliki sistem pendidikan yang terstruktur dan tertata dengan baik.
- LDII memiliki banyak lembaga pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
- LDII sangat aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
- LDII memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia.
- LDII memiliki banyak tokoh yang berpengaruh di berbagai bidang.
- LDII memiliki banyak pengikut yang loyal dan berdedikasi.
- LDII memiliki aset dan kekayaan yang cukup besar.
Kekurangan LDDI
Selain memiliki kelebihan, LDDI juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya adalah:
- Ajaran LDDI banyak menyimpang dari ajaran Islam yang benar.
- LDII sering dikritik karena praktik-praktik yang dianggap menyimpang, seperti poligami dan nikah siri.
- LDII sering dituduh memiliki agenda politik tertentu.
- LDII sering terlibat dalam konflik dengan organisasi keagamaan lain.
- LDII sering mendapat sorotan negatif dari media.
- LDII memiliki banyak pengkritik yang vokal.
- LDII memiliki reputasi yang kontroversial.
Tabel Kesesatan LDDI Menurut MUI
No. | Kesesatan | Penjelasan |
---|---|---|
1 | Menjadikan ajaran Islam sebagai bagian dari agama baru yang bernama “Islam Jamaah” | Ajaran LDDI tidak sesuai dengan ajaran Islam yang benar karena memasukkan unsur-unsur ajaran lain, seperti Kristen dan ajaran lokal Jawa. |
2 | Menganggap bahwa Nabi Muhammad SAW bukanlah nabi terakhir | Ajaran LDDI bertentangan dengan ajaran Islam yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul terakhir. |
3 | Menghalalkan riba dan perzinaan | Ajaran LDDI bertentangan dengan ajaran Islam yang mengharamkan riba dan perzinaan. |
4 | Menolak mengikuti ajaran ulama dan menolak pendapat yang berbeda dengan ajaran LDDI | Ajaran LDDI bertentangan dengan ajaran Islam yang mengharuskan umat Islam untuk mengikuti ajaran ulama dan menerima pendapat yang berbeda. |
5 | Membentuk negara di dalam negara dan menolak sistem demokrasi | Ajaran LDDI bertentangan dengan ajaran Islam yang mengharuskan umat Islam untuk taat kepada pemerintah yang sah dan menerima sistem demokrasi. |
6 | Mengajarkan bahwa LDDI adalah satu-satunya kelompok yang selamat pada hari kiamat | Ajaran LDDI bertentangan dengan ajaran Islam yang menyatakan bahwa semua umat manusia akan dihisab pada hari kiamat. |
7 | Mengkafirkan umat Islam yang tidak mengikuti ajaran LDDI | Ajaran LDDI bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan toleransi dan persaudaraan di antara sesama umat Islam. |
FAQ
- Apa itu LDDI?
- Kapan LDDI didirikan?
- Siapakah pendiri LDDI?
- Apa saja ajaran LDDI?
- Apa saja kelebihan LDDI?
- Apa saja kekurangan LDDI?
- Mengapa MUI mengeluarkan Fatwa tentang Kesesatan LDDI?
- Apa saja kesesatan ajaran LDDI menurut MUI?